TEMANGGUNG - Dalam rangka persiapan pergeseran pasukan untuk upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI-AD yang akan diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0706/Temanggung Letkol Inf Sriyono berikan jam komandan serta pengecekan kesiapan anggota. Senin pagi (27/09).
Pada kesempatan tersebut, Dandim menekankan pentingnya kesiapan fisik dan mental seluruh personel dalam menghadapi berbagai kegiatan yang akan datang.
"Kita harus siap melaksanakan giat apapun. Apapun bentuknya, kita manfaatkan kesempatan semaksimal mungkin. Penampilan juga harus maksimal, " ujar Komandan saat memberikan arahan di aula Kodim 0706/Temanggung.
Dandim juga mengingatkan seluruh prajurit mengenai perlengkapan yang harus disiapkan, termasuk pakaian olahraga dan perlengkapan pribadi lainnya. Meskipun belum ada informasi pasti terkait kegiatan selama di Jakarta, seluruh personel diminta untuk tetap waspada dan siap siaga.
"Kita harus selalu siap. Pastikan perlengkapan sudah siap, meskipun belum tahu kapan berangkat. Selalu on call, dan siap bergerak kapanpun dan dimanapun, " tegasnya.
Dalam arahan tersebut, Komandan juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan keamanan, baik bagi anggota yang akan bertugas maupun bagi keluarga yang ditinggalkan di rumah. Ia mengingatkan agar seluruh personel menjaga kondisi fisik agar mampu menjalankan tugas dengan optimal.
"Saya ingin anggota selalu kontak body, dimanapun berada tidak usah menyebar-nyebar.
Menutup arahannya, Dandim kembali menegaskan pentingnya disiplin dan kesiapsiagaan dalam setiap tugas yang diemban. Ia meminta agar seluruh kegiatan dilaksanakan dengan aman dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
"Dalam setiap kegiatan, yang terpenting adalah keamanan. Pastikan seluruh pasukan siap gerak dan siap ditempatkan kapanpun dan dimanapun, " pungkasnya.
Dengan demikian, seluruh personel diharapkan selalu dalam kondisi siap menghadapi pergeseran pasukan untuk mendukung kelancaran upacara HUT TNI di Monas, serta tugas-tugas lainnya yang akan datang.
Achmad Sarjono 
Slamet Dalwanto 
